Pada malam yang tenang, sedang aku bercerita dengan "bapak" dan Kakak Sia, tiba-tiba...
Kakak Sia : Mie, ada tetamu tidak diundang (sambil melihat ke arah si Gintell, dan dengan suara yang agak meng"suspen"kan)
Aku : Mana?
Bapak : Tu nah, rilek lagi ia bejalan...
Aku : Apa tu? (kebingungan + takut sikit, pasal nda nampak)
Kakak Sia : Tikus bah.....
Tanpa berlengah, Kakak Sia mengambil perangkap dan menggantung umpan roti paun.
Bapak melihat Si Kawan yang rilek lalu berkata, "Diam diam pulang ia, mari ku ampas". "Jangan!" nya Kakak Sia, "Karang kalau nda kena, mengacau tu".
Si Kawan, rilek ja berjalan dengan lenggok ke bawah meja. Kakak Sia dengan senang memerangkap Si Kawan.
Monday, March 23, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Sorry I'm an animal lover.. anyway people do have a choice.. :)
Post a Comment